Jumat, 24 Oktober 2014

Bioteknologi dan Rekayasa Reproduksi


      Pada kesempatan kali ini, aku akan membagikan informasi tentang Bioteknologi dan Rekayasa Reproduksi
      Yuk di simak  semoga bermanfaat ya...

1.     Pengertian Rekayasa Reproduksi

Yaitu suatu usaha manusia untuk mengembangbiakkan mahluk hidup dengan cara rekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yang berlangsung alami beberapa tehnik rekayasa reproduksi

2.      Beberapa teknik rekayasa reproduksi

·         Kultur Jaringan                                                                                                                             Kultur jaringan  merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial).Yang dimaksud secara buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan. Karena hal tersebut teknik ini disebut kultur in vitro, yang berkebalikan dari in vivo(di dalam tubuh).  Dikatakan in vitro (bahasa Latin, berarti “di dalam kaca”) karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan Petri yang terbuat dari kaca, baik tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia). Yang perludiperhatikan bahwa masing-masing jaringan memerlukan komposisi media tertentu. baik dari tumbuhan maupun hewan (termasuk manusia).
·         Teknik Kloning                                                                                                                              Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.

·         Teknik Hidroponik                                                                                                                         Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti bekerja. Jadi, hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air. Dalam praktiknya hidroponik dilakukan dengan berbagai metode, tergantung media yang digunakan. Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antaralain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir(menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dan lain-lain). Pada umumnya orang bertanam dengan menggunakan tanah. Namun, dalam hidroponik tidak lagi digunakan tanah, hanya dibutuhkan air yang ditambah nutrien sebagai sumber makanan bagi tanaman. Apakah cukup dengan air dan nutrien? Bahan dasar yang dibutuhkan tanaman adalah air, mineral, cahaya, dan CO2.Cahaya telah terpenuhi oleh cahaya matahari. Demikian pula CO2 sudahcukup melimpah di udara. Sementara itu kebutuhan air dan mineral dapat diberikan dengan sistem hidroponik, artinya keberadaan tanah sebenarnya bukanlah hal yang utama.

·         Teknik Aeroponik                                                                                                                          Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan modifikasi dari hidroponik (mem-berdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung akan menyerap larutan hara tersebut. Prinsip dari aeroponik adalah sebagai berikut. Helaian styrofoam diberi lubang-lubang tanam dengan jarak 15 cm. Dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool, anak semai sayuranditancapkan pada lubang tanam. Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah. Di bawah helaianstyrofom terdapat sprinkler (pengabut) yang memancarkan kabut larutan hara ke atas hingga mengenai akar.            
  • Inseminasi Buatan yaitu pembuahan/fertilasi disuntikkan pada kelamin betina. Fertilasi initidak mebutuhkan hewan jantan. Teknologi ini tidak membutuhkan hewan jantan.teknologi ini menggunakan metode penyimpanan seperma pada suhu rendah (-80˚ sampai -20˚)

  •  Bayi Tabung adalah bayi yang merupakan hasil pembuhahan yang berlang sung di dalam tabung. Teknologi ini kelanjutan dari teknolo inseminasi buatan. Proses pembuahan pada bayi tabung terjadi diluar sedangkan infeminasi terjadi didalam tubuh.  

3.      Dampak positif/negatif rekayasa buatan

·         Dampak positif:

§  menciptakan bibit unggul
§  meningkatkan gizi masyarakat
§  melestarikan plasma nutfah
§  meningkatkan kualitas sesual dengan keinginan manusia
§  membantu pasangan yang kesulitan mendapat anak

·         Dampak Negatif:

§  mudah terkena penyakit 
§  merugikan petani
§  di khwatirkan adanya penyalahgunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi
§  menganggu proses seleksi alam.

4.      Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme/mahkluk hidup yang dilaksanakan secara terpadu dan bertujuan untuk meningkatkan nilai guna suatu barang untuk kesejahteraan manusia.


·         Macam-macam bioteknologi :
a. Bioteknologi Konvensional

adalah  bioteknologi yang memanfaatkan miikroorganisme untuk menghasilkan produk barang & jasa sesuai kebutuhan manusia dengan cara sederhana

b. Bioteknologi Modern

adalah bioteknologi yang memanfaatkan sel dan teknologi molekuler untuk membuat produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
 


5.       Dampak bioteknologi

·         Dampak di bidang ekonomi 
§   Dampak paten yg terlihat dengan diberikan paten pada kapas tahan lama hasil rekayasa oleh amerika serikat. Petani tradisional untuk tidak mengadakan bibit sendiri.
·         Dampak terhadap lingkungan                               
§  Pelepasan mahluk transgenic kealam bebas menimbulkan dampak berupa pencemaran biologi yang bias lebih berbahaya daripada pencemaran kimia, keracunan.
·         Dampak terhadap kesehatan
§  Pengunaan insuli hasil rekayasa telah menyebabkan orang meninggal di inggris. Tomat flavr savr mengandung gen resisten terhadap anti biotic susu sapi yang disuntik dengan hormone BHG disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia.
·         Dampak terhadap etika  
§  Menyisipkan gen mahluk hidup lain memiliki dampak etika yang serius. Karena melanggar hukum alam & sulit diterima oleh masyarakat. Mayoritas amerika menentang pemindahan gen itu tidak etis ,90% menentang pemindahan gen manusia ke hewan dan 70% menentang pemindahan gen hewan.